Karimun, Hbabe.co.id – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Balai Karimun (TBK) menggelar rapat di Ruang Rapat KSOP Kelas II TBK, Senin (13/3/23) pagi.
Rapat tersebut digelar untuk mencari solusi terkait permasalahn kurator dan PAJ Malaysia yang belum memverifikasi perusahaan-perusahaan yang sudah mengajukan slot/trayek Karimun-Kukup. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala KSOP Kelas II TBk, Jon Kenedi, M.Mar.Eng., M.M.,
Adapun tuntutan yang disampaiakn yaitu :
1. Meminta agar Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi terkait Kurator dan PAJ Malaysia untuk dapat segera memverifikasi Perusahaan-perusahan yang sudah mengajukan SLOT/Trayek Karimun-Kukup di karenakan terlalu lama tidak ada tanggapan. 2. Agar Bupati Karimun dapat mengintruksikan kepada Kepala KSOP untuk mencabut SLOT/Trayek yang sudah berjalan, dalam Status KEPAILITAN karena dapat menimbulkan konflik serta berindikasikan monopoli bisnis.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KPK Mardana Surya Karma yang hadir menjembatani pengusaha yang mengalami kesulitan untuk berusaha menegaskan agar Pemerintah Daerah dapat menindaklanjuti tuntutan itu paling lambat 5 (lima) hari kerja.
“Apabila dalam waktu yang sudah di sepakati kami dari KPK akan mengambil sikap tegas terkait dengan permasalahan yang akan menimbulkan Konflik di Karimun Bumi Berazam ini. Dan saya merasa kecewa dengan pihak Kurator yang tidak hadir pada rapat penting itu”. tegas Surya. (RD).
Editor : Din