Diduga Kelainan Jantung, 2 Balita Penderita Gizi Buruk di Aceh Singkil Meninggal Dunia

ACEH SINGKIL, Hbabe.co.id – Dua balita di Aceh Singkil yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) karena mengalami gizi buruk meninggal dunia karena diduga alami kelainan jantung.

Kedua balita yang meninggal tersebut berasal dari Desa Panjahitan dan Bukit Harapan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Kepala Puskesmas Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Juliani, melalui Petugas Gizi, Heri Purwanto, Selasa, 30 Mei 2023 dikonfirmasi media melalui telepon seluler mengatakan, kedua balita yang meninggal tersebut selain mengalami gizi buruk mereka juga mengidap kelainan jantung.

“Kedua balita itu memiliki kelainan jantung. Jika hanya mengalami gizi buruk, sebenarnya penanganannya masih bisa. Namun, karena ada penyakit bawaan, penanganannya menjadi sangat sulit,” ujar Heri.

Menurut Heri, hingga saat ini tercatat sebanyak 35 kasus gizi buruk di Kecamatan Gunung Meriah. Namun, data tersebut masih perlu diverifikasi lebih lanjut.

“Bayi tersebut merupakan bayi kembar dengan berat badan hanya 1,6 kilogram, namun tidak mengalami kondisi ekstrim,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Singkil Fadrik Eraliesa mencatat sepanjang tahun 2023 terdapat 11 kasus gizi buruk di kabupaten tersebut. Jumlah kasus gizi buruk tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatatkan 18 kasus.

“Jumlah kasus gizi buruk menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Fadrik.

Sebelumnya Kepala Puskesmas Singkil, Yuna Marini Sianipar mengatakan, kasus bayi mengalami gizi buruk dua pekan terakhir terjadi wilayah kerjanya Desa Suka Damai, Kecamatan Singkil merupakan kejadian luar biasa.

“Karena merupakan kasus pertama terjadi di wilayah Kecamatan Singkil. Kekhawatiran terhadap anak yang menderita gizi buruk karena berpotensi mengalami stunting, sehingga memerlukan perhatian serius. Petugas ahli gizi dan dokter dari puskesmas pun sudah pernah mendampingi pasien ini untuk di rujuk ke RSUD, agar mendapatkan penanganan intensif yang lebih lanjut, hingga sembuh”. tandasnya.

Bayi ini merupakan bayi kembar perempuan dengan saudara kembarnya yang laki-laki, namun saudara kembarnya tidak mengalami gizi buruk. (Mardin)

Editor : RD

BERITA TERKAIT

spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER